Istilah “go
international” kerap keluar dari bibir banyak penyanyi dan musisi tanah air.
Namun tidak banyak yang benar-benar mewujudkannya. Dalam rangka Hari Musik
Nasional yang jatuh tepat hari ini, tanggal 9 Maret, berikut adalah beberapa
grup tanah air yang sudah menorehkan namanya di kancah musik mancanegara.
Mereka memang
tidak sering menghiasi layar televisi nasional dan musik mereka juga tidak
didengar oleh jutaan rakyat Indonesia namun mereka diam tapi pasti telah
mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.
Selamat hari musik
nasional!
Mocca
Dari awal
pemunculannya, grup musik asal Bandung ini sudah menarik publik musik
internasional, khususnya Asia Tenggara. Mocca mengawali perjalanan musical
mancanegara mereka di Singapura pada tahun 2005. Saat itu album debut mereka
dirilis album oleh label asal Singapura, Fruits Records. Setelah itu album
Mocca juga dirilis oleh label Malaysia, Jepang dan Korea. Di Jepang dan Korea
inilah, Mocca mendapat basis penggemar yang besar. Tercatat sudah lima lagu
mereka yang menjadi jingle iklan di Korea dan juga tampil dalam serial televisi
di sana.
Bottlesmoker
Duo asal Bandung
ini sudah menjadi langganan pada berbagai festival dan acara musik di Asia.
Negara-negara yang telah mereka kunjungi antara lain, Malaysia, Brunei
Darusalam, Cina, Singapura, Filipina.
Dan di tahun 2012, Bottlesmoker menambah daftar negara di Asia yang
telah mereka jelajahi dengan jadwal panggung mereka di Thailand dan juga
Vietnam. Penggemar mereka tersebar dari pulau Sumatera hingga dataran Cina. Duo
yang selalu membagikan musik mereka secara gratis di Internet ini juga dirilis
oleh beberapa net label di Amerika
Serikat dan juga di Eropa.
White Shoes and the Couples Company
Unit musik jebolan
Institut Kesenian Jakarta ini menjadi bukti nyata bahwa musik dengan bahasa
Indonesia juga dapat berbicara di pentas internasional. Tidak
tanggung-tanggung, negara yang telah mereka tembus adalah Amerika Serikat yang
dikenal memiliki pasar musik yang sangat ketat. Album perdana mereka dirilis
oleh label asal Chicago, Minty Fresh yang sebelumnya sukses dengan band The
Cardigans. Di tahun 2008, White Shoes and the Couples Company dua kali
menyambangi Amerika Serikat. Pertama untuk CMJ Music Marathon dan SXSW Music
Festival. Di tahun 2012, mereka mengadakan tur Eropa yang pertama dengan
bermain di dua negara, Perancis dan Belanda.
The S.I.G.I.T
Kuartet rock asal
Bandung, The S.I.G.I.T (The Super Insurgent Group Of Interperence Talent)
namanya juga kian kencang di kancah musik mancanegara. Setelah sempat dibahas
dalam salah satu kolom pada tabloid musik NME di tahun 2005, album debut The
S.I.G.I.T yang di Indonesia dirilis oleh FFCuts (sub divisi dari FFWD Records)
juga dirilis oleh label Australia, Cavemen. Di bulan Juni 2007, The S.I.G.I.T tur
sebulan penuh di beberapa kota di Australia. Setelah itu, tepatnya di tahun
2009, mereka kembali bermain di pentas luar negeri kali ini di Amerika Serikat
dan juga Hongkong. Kini Anda dapat vote The S.I.G.I.T atau band-band lokal
lainnya untuk mewakili Indonesia pada festival musik Rock and Roots yang akan
berlangsung di Singapura akhir Maret 2012 ini.
Gugun and The Blues Shelter
Trio asal Jakarta,
Gugun and The Blues Shelter telah membawa musik Blues Indonesia ke kancah
internasional. Gugun membuktikan bahwa musik blues tidak hanya milik musisi
Afrika Amerika. Sejauh ini Gugun and The Blues Shelter telah bermain di
Malaysia, Singapura, Shanghai dan Inggris. Pada panggung mereka di Inggris,
Gugun and The Blues Shelter bermain bersama nama-nama besar seperti Bon Jovi,
Rod Stewart dan The Killers. Album kelima mereka yang bertajuk Solid Ground
dirilis oleh Grooveyard Records yang berbasis di New York, Amerika Serikat.
0 Comments: (+add yours?)
Posting Komentar